Mengenal Penyakit Gusi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Credit Photo: Freepik

Bagi kalian yang memiliki putra dan putri ingin melanjutkan pendidikan ke fakultas Kedokteran Gigi, situs www.wyomingbookfestival.org bisa jadi rekomendasi yang tepat dalam memantapkan pilihan pendidikan anak.

Dokter gigi merupakan profesi yang saat ini cukup banyak dicari oleh para pasien yang membutuhkan. Tidak hanya bisa mengobati masalah gigi dan gusi, dokter gigi juga bisa memperbaiki struktur gigi dan rahang pasien yang kurang estetik.

Salah satu penyakit pada gigi dan mulut yang cukup mengganggu kita adalah penyakit gusi. Penyakit gusi, atau yang dikenal juga sebagai periodontitis, merupakan infeksi serius pada gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menyangga gigi.

Jika penyakit gusi tidak diobati, maka dapat menyebabkan gigi tanggal dan masalah kesehatan lainnya. Tentu kita tidak ingin terus menerus sakit gusi kan karena sangat tidak nyaman dan pastinya mengalami kesulitan untuk makan.

Penyebab Penyakit Gusi yang Harus Diketahui

Penyebab utama penyakit gusi pada seseorang adalah ditemukannya plak, yaitu lapisan lengket yang terbentuk di gigi dan mengandung bakteri. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur dengan cara menyikat gigi dan flossing, bakteri dalam plak dapat mengiritasi dan menginfeksi gusi.

Flossing sendiri merupakan kegiatan membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi sehingga mulutmu menjadi segar dan bebas dari plak serta kotoran lainnya.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit gusi antara lain:

Kebersihan mulut yang tidak terjaga. Tidak menyikat gigi secara teratur memungkinkan plak menumpuk dan menyebabkan peradangan pada gusi.
Merokok dimana merokok merupakan faktor risiko utama penyakit gusi. Merokok membuat gusi lebih sulit melawan infeksi.
Perubahan hormon selama kehamilan, pubertas, atau menopause dapat membuat gusi lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan.
Beberapa penggunaan obat-obatan tertentu dapat mengurangi produksi air liur, yang dapat meningkatkan risiko penyakit gusi.
Beberapa orang mungkin memiliki genetik atau keturunan terhadap penyakit gusi.

Pada tahap awal, penyakit gusi mungkin tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, seiring perkembangan penyakit, gejalanya dapat bertambah seperti:

Gusi merah, bengkak, atau berdarah dimana gusi yang sehat berwarna merah muda dan tidak berdarah saat menyikat gigi.
Bau mulut yang terus-menerus atau rasa tidak enak di mulut dapat menjadi tanda penyakit gusi.
Penyakit gusi yang parah dapat menyebabkan gigi menjadi goyang atau bahkan tanggal.
Nyeri saat mengunyah atau menggigit dapat menjadi tanda penyakit gusi yang parah.

Cara Mencegah Penyakit Gusi

Mencegah penyakit gusi lebih baik daripada mengobatinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit gusi:

Sikat gigi secara teratur

Sikat gigi minimal dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi berfluoride. Jangan pernah lewatkan aktivitas menyikat gigi karena ada banyak manfaat positif ketika kita menyikat gigi secara teratur.

Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur

Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi. Dengan mengunjungi dokter gigi, kalian juga bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan baru mengenai kesehatan gigi.

Kurangi atau Berhenti dari Kebiasaan merokok

Merokok merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit gusi. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan gusi secara signifikan. Selain itu juga rokok berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jaga pola makan sehat

Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang dengan banyak buah-buahan, sayuran, dan makanan lain yang mengandung vitamin, protein, kalsium dan zat besi. Gigi dan gusi yang sehat tidak hanya kita dapatkan dari menyikat gigi secara teratur namun juga dari nutrisi yang kita dapatkan.

Hindari minuman manis

Minuman manis dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi. Meskipun minum minuman manis juga dianjurkan untuk menambah energi namun disarankan untuk tidak terlalu banyak. Apalagi minuman tersebut mengandung pemanis buatan maka sangat dilarang untuk sering dikonsumsi.

Kesimpulan

Penyakit gusi adalah masalah kesehatan gigi yang serius, tetapi dapat dicegah dengan kebersihan mulut yang baik dan perawatan gigi teratur. Jika kalian mengalami gejala penyakit gusi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Semoga bermanfaat.