Jika kalian adalah penggemar olahragi lari dan juga marathon, bisa banget mengunjungi website https://www.tilburg2005.org/ karena di website tersebut menyediakan informasi dan juga edukasi seputar olahraga yang sedang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Saat ini masyarakat kita sedang berada pada trend penyuka olahraga. Sadar atau tidak, jika kalian perhatikan belakang ini ada banyak sekali komunitas olahraga. Sebut saja komunitas bersepeda, komunitas lari, komunitas poundfit dan masih banyak lagi.
Semenjak pandemi hadir di dunia 4 tahun lalu, tumbuh kesadaran bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia untuk rajin berolahraga demi bisa memelihara kesehatan dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Tidak ada yang salah dengan giat berolahraga, justru menimbulkan efek positif agar hidup sehat menjadi gaya hidup masa kini.
Dua olahraga yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia adalah lari dan marathon. Bahkan tak jarang saya sering melihat kegiatan lari dan marahon diselenggarakan oleh sebuah institusi. Masyarakat pun rela merogoh kocek untuk membayar biaya pendaftaran demi tubuh yang sehat dengan olahraga lari serta marathon.
Olahraga lari dan maraton sering dianggap sama, namun tahukah kalian jika keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meskipun keduanya melibatkan aktivitas berlari namun jarak tempuh, tujuan, dan persiapan yang diperlukan sangat berbeda. Mari kita bahas lebih dalam perbedaan antara keduanya.
Perbedaan Lari dan Marathon
Untuk kalian yang punya rencana memulai 2025 dengan olahraga lari dan marathon, maka kenali perbedaannya terlebih dahulu agar tak salah memilih. Syukur-syukur kalian mau menjalankan dua olahraga tersebut. Berikut perbedaan antara lari dan marathon yang perlu diketahui.
1. Jarak Tempuh
Jarak tempuh pada olahraga lari sangat bervariasi, mulai dari jarak pendek seperti 100 meter hingga jarak menengah seperti 5.000 meter atau bahkan 10.000 meter. Sementara olahraga maraton memiliki jarak tempuh yang sangat spesifik, yaitu sekitar 42,195 kilometer. Jarak ini sudah menjadi standar internasional dan tidak berubah sehingga kalian yang ingin serius melakukan marathon setidaknya harus melakukan persiapan fisik.
2. Tujuan
Setiap olahraga tentu saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Meskipun tujuan utama berolahraga tentu saja agar tubuh menjadi sehat, namun tujuan utama dalam olahraga lari bisa bermacam-macam, mulai dari meningkatkan kebugaran, menurunkan berat badan, hingga meraih prestasi dalam kompetisi.
Sementara tujuan utama dalam melakuakn olahraga maraton adalah menyelesaikan jarak 42,195 kilometer. Tentu saja membutuhkan daya tahan fisik dan mental yang sangat tinggi. Apabila kalian tidak berhasil menyelesaikan jarak tersebut maka dianggap belum melakukan olahraga marathon.
3. Persiapan
Persiapan dalam melakukan olahraga lari umumnya tidak terlalu rumit. Pelari cukup melakukan pemanasan sebelum berlari dan pendinginan setelah selesai. Namun untuk persiapan melakukan olahraga maraton membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih terstruktur. Pelari maraton harus menjalani program latihan yang intensif, memperhatikan nutrisi, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Intensitas
Intensitas olahraga lari bisa bervariasi tergantung pada tujuan latihan. Ada lari cepat (sprint), lari jarak menengah dengan kecepatan sedang, dan lari jarak jauh dengan kecepatan lambat.
Sementara pada olahraga marathon, intensitas maraton umumnya lebih rendah dibandingkan lari cepat atau jarak menengah. Pelari maraton harus menjaga kecepatan yang konsisten agar bisa menyelesaikan lomba.
5. Fisik dan Mental
Pada olahraga lari lebih mengutamakan kecepatan dan kekuatan. Namun tidak halnya dengan olahraga maraton dimana lebih mengutamakan daya tahan fisik dan mental. Pelari maraton harus mampu mengatasi rasa lelah, nyeri otot, dan faktor mental lainnya. Hal ini dikarenakan orang yang melakukan marathon harus menyelesaikan jarak 42,195 kilometer.
Ketika kalian ingin mulai mencoba olahraga lari dan juga marathon, maka ada beberapa tips yang harus dipersiapkan. Jika kalian berhasil melakukan olahraga marathon, maka setidaknya kalian akan lebih mudah juga melakukan olahraga lari.
Berikut tips yang harus dilakukan sebelum memulai lari dan juga marathon:
- Lakukan Pemanasan
Pemanasan penting dilakukan sebelum melakukan olahraga apapun. Tujuan dari pemanasan adalah membantu mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas, meningkatkan suhu tubuh, dan mengurangi risiko cedera.
Lakukan gerakan pemanasan ringan ketika akan lari dan juga marathon, seperti peregangan dengan mengayunkan tangan, menggerakkan lutut ke dada serta melakukan jogging ringan.
- Gunakan Postur Tubuh yang Tepat
Dalam olahraga manapun, postur tubuh yang tepat harus digunakan agar tidak mudah lelah dan mengalami kram otot. Pertahankan postur tubuh yang tegak dengan pandangan ke depan ketika berlari ataupun marathon.
Usahakan langkah kaki ringan dan jatuh di bagian tengah kaki ketika berlari dan juga melakukan marathon. Ayunkan lengan secara berlawanan dengan kaki agar tidak mudah lelah selama olahraga berlangsung.
- Lakukan Pendinginan Setelah Berolahraga
Sama halnya dengan pemasanan sebelum berolahraga, maka pendinginan setelah berolahraga juga penting untuk dilakukan. Pendinginan membantu memulihkan otot dan mengurangi nyeri otot.
- Nutrisi dan Hidrasi
Jangan lupa menjelang dilakukan olahraga lari dan marathon, konsumsi makanan sehat yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat dimana sangat penting untuk energi.
Selain itu juga jaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum air putih sebelum, selama, dan setelah berlari.
- Pilih Kostum Olahraga yang Tepat
Tidak ada salahnya mengikuti fashion ketika melakukan olahraga lari dan marathon. Namun penting untuk diingat, dengan pakaian olahraga yang tepat maka kalian bisa lebih leluasa bergerak dan tidak mudah lelah.
Begitu juga halnya dengan memilih sepatu lari dan marathon yang tepat akan membantu gerak lebih dinamis Sepatu lari yang sesuai sangat penting untuk mencegah cedera.
Kesimpulan
Meskipun olahraga lari dan marathon melibatkan aktivitas berlari, namun keduanya tetap olahraga yang berbeda. Maraton merupakan bentuk yang lebih ekstrem dari olahraga lari yang membutuhkan persiapan dan dedikasi yang lebih tinggi.
Selagi fisik masih kuat, maka tidak ada salahnya untuk mencoba berlari dan melakukan olahraga marathon. Meskipun kalian bukan atlit namun dua olahraga tersebut diyakini bisa menghilangkan stress dan juga menjaga kebugaran.
Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Perbedaan Olahraga Lari dan Maraton yang Wajib Diketahui"