Ingin Memulai Usaha Ternak Ayam Broiler? Berikut Hal yang Harus Dipersiapkan


Ingin Memulai Usaha Ternak Ayam Broiler
Credit Photo: Pixabay

Apabila kamu sedang memiliki rencana membuka usaha peternakan ayam broiler, maka bisa kunjungi situs www.tomschickencoopplans.com karena ada banyak informasi seputar bidang peternakan ayam yang bisa dibaca.
Seorang tenaga kerja produktif pasti suatu saat akan memasuki masa pensiun. Di saat pensiun, tentu saja seseorang harus punya ide bagaimana agar tetap produktif. Salah satu ide agar pensiunan peoduktif adalah dengan kegiatan beternak.

Kegiatan beternak pun bisa dijadikan sebagai hobi atau justru peluang mendapatkan penghasilan. Beternak ayam bisa jadi peluang bisnis bagi pensiunan agar dirinya tetap produktif di usianya yang tidak muda lagi.

Beternak ayam broiler memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak peternak, baik skala kecil maupun besar. Berikut beberapa alasan mengapa banyak orang memilih beternak ayam broiler:

1. Pertumbuhan Cepat 

Ayam broiler dapat mencapai bobot panen dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar 4-6 minggu. Jika kamu membuka usaha peternakan ayam broiler, maka bisa mendapatkan hasil panen lebih cepat dibandingkan dengan jenis unggas lainnya.

2. Permintaan Pasar yang Tinggi

Daging ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain harganya yang murah, daging ayam broiler juga mudah didapatkan baik itu di pasar tradisional ataupun di pasar modern seperti supermarket.

Permintaan yang tinggi terhadap ayam broiler membuat harga jual daging ayam broiler cenderung stabil. Jika ada kenaikan maka biasanya karena moment tertentu seperti hari raya dan tahun baru.

3. Mudah Diternakkan

Kamu tak perlu khawatir ketika ingin membuka usaha peternakan ayam broiler, karena tersedia banyak teknologi dan informasi yang mendukung peternakan ayam broiler, mulai dari bibit unggul, pakan berkualitas, hingga sistem kandang yang efisien.

Selain itu pula kamu dapat dengan mudah menemukan informasi dan panduan tentang beternak ayam broiler dari berbagai sumber, baik secara online maupun offline.

4. Potensi Keuntungan yang Besar

Dengan waktu panen yang singkat, kamu dapat melakukan beberapa siklus produksi dalam setahun, sehingga potensi keuntungan pun semakin besar. Di samping itu pula, beternak ayam broiler akan menghasilkan margin keuntungan yang menarik sehingga apabila dikelola dengan baik, peternakan ayam broiler dapat memberikan keuntungan yang cukup tinggi.

Beternak ayam broiler dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pensiunan atau masyarakat yang ingin memulai usaha sampingan.

Namun, sebelum terjun ke bidang usaha peternakan ayam broiler, penting untuk memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan agar usahamu menjadi sukses. Berikut merupakan tips sederhana untuk memulai beternak ayam broiler:

1. Persiapan Awal

Sebelum mulai usaha peternakan ayam broiler, kamu harus lakukan riset mendalam tentang permintaan pasar akan daging ayam broiler di sekitar lokasimu berada. Pelajari terlebih dahulu tentang harga jual, pesaing, dan potensi keuntungan.

Buatlah rencana bisnis yang detail, mulai dari permodalan, pemilihan lokasi kandang, pembelian bibit ayam, hingga pemasaran produk. Yang paling penting adalah mulai untuk mengumpulkan modal dengan cara menghitung kebutuhan secara rinci, termasuk biaya pembuatan kandang, pembelian bibit, pakan, obat-obatan, dan peralatan lainnya.

Modal bisa didapatkan dari uang tabungan yang kamu miliki atau bisa mengajukan pinjaman ke bank sesuai kemampuan.

2. Persiapan Kandang

Pilih lokasi kandang yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari lokasi yang dekat dengan pemukiman padat penduduk karena bisa menimbulkan pro dan kontra bagi warga yang tinggal di sekitar peternakan yang kamu bangun.

Pelajari bagaimana cara membuat kandang. Usahakan untuk membuat desain kandang yang efisien dan memudahkan perawatan. Pertimbangkan faktor seperti ventilasi, pencahayaan, dan sistem pembuangan kotoran. Gunakan material untuk membuat kandang ayam yang mudah dibersihkan dan tahan lama, seperti beton atau seng.

3. Pemilihan Bibit Ayam

Pilihlah bibit ayam dari distributor yang terpercaya. Pilih anak ayam atau yang biasa disebut dengan istilah DOC (Day Old Chicken) yang sehat, lincah, dan berasal dari bibit unggul. Ada beberapa ciri-ciri DOC yang berkualitas antara lain tubuh gemuk, bulu bersih mata tajam dan lubang kotoran bersih.

4. Perlengkapan Kandang

Setelah kandang dibangun, maka langkah selanjutnya adalah mulai mengisi segala perlengkapan kandang seperti pakan dan air yang berkualitas dan usahakan selalu tersedia. Gunakan tempat pakan dan minum yang mudah dibersihkan demi menjaga kesehatan ayam broiler.

Pasang alat pemanas untuk menjaga suhu kandang agar tetap optimal, terutama pada saat DOC baru didatangkan. Atur pencahayaan di kandang sesuai dengan kebutuhan ayam pada setiap fase pertumbuhan.

Dengan perlengkapan kandang yang lengkap dan bersih diharapkan ayam broiler dapat bertelur yang maksimal.

5. Lakukan Pemeliharaan Kandang

Setelah semuanya siap, ayam broiler pun siap didatangkan dan ditaruh di dalam kandang. Berikan pakan sesuai dengan rekomendasi peternak atau produsen pakan. Atur jadwal pemberian pakan yang teratur kepada ayam-ayam broiler tersebut.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, berikan vaksinasi, dan segera tangani jika ada ayam yang sakit. Sebab ayam broiler yang sakit dapat memengaruhi produksi telur yang dihasilkan.

Jaga selalu kebersihan kandang secara teratur. Bersihkan kotoran ayam, ganti air minum, dan semprot kandang dengan disinfektan.

6. Mulai Lakukan Strategi Marketing

Tentu jika ayam broiler mulai bertelur maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemasaran. Bangun jaringan pemasaran dengan restoran, warung makan, atau pengecer. Jangan lupa utuk terus menerus lakukan promosi melalui media sosial, atau cara lainnya dalam memperkenalkan produk yang kamu hasilkan dari beternak ayam broiler.

Tetap membuka diri untuk menambah ilmu tentang bidang peternakan ayam broiler. Cobalah untuk bergabung dengan komunitas peternak untuk mendapatkan informasi dan berbagi pengalaman.

Buat catatan keuangan secara teratur untuk memantau perkembangan usahamu di bidang peternakan ayam broiler. Lakukan evaluasi secara berkala dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produksi dan efisiensi usaha.

Tetap diingat bawah semua bisnis memiliki risikonya masing-masing. Di bidang peternakan ayam broiler ini, ayam bisa saja terkena penyakit dimana dapat menyebabkan kerugian besar. Semantara pengusaha ternak ayam juga kadang tak kuasa melawan fluktuasi harga pakan sehingga kenaikan harga pakan dapat mempengaruhi biaya produksi.

Kesimpulan

Beternak ayam broiler bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik. Semoga tips yang penulis berikan di atas bisa mengedukasi para pensiunan yang berencana membuka usaha peternakan ayam broiler.


Posting Komentar untuk "Ingin Memulai Usaha Ternak Ayam Broiler? Berikut Hal yang Harus Dipersiapkan"