Pernah tidak kalian merasa hampa dalam hidup ini? Sudah banyak melakukan banyak hal namun tetap merasa hampa. Mulai dari bangun tidur, lalu pergi beraktivitas sampai pulang ke rumah tidak memiliki semangat sama sekali. Bingung dengan apa yang sudah dilakukan selama ini dan apa tujuan dari hidup yang telah dijalani.
Jika kalian mengalaminya, maka hal itu wajar adanya kok. Bukan lantaran kalian sedang mengidap gejala penyakit jiwa tertentu, namun bisa jadi memang hidup yang sedang dijalani sedang berada pada titik jenuh.
Manusia dalam hidupnya setiap hari akan melakukan aktivitas dalam menunjang hidupnya. Tidak mungkin manusia hanya diam saja sementara dirinya masih bernafas. Kalau hanya diam maka manusia tidak produktif, kecuali bayi, orang sakit dan lansia yang memang sudah tidak mampu beraktivitas lagi.
Saya pribadi lebih suka bekerja daripada hanya menganggur di rumah. Memang pekerjaan ibu rumah tangga itu tiada habisnya, namun entah kenapa terlalu lama di rumah justru membuat saya sedikit stress. Mungkin karena di rumah tidak ada buah hati sehingga jika berdiam diri saja terasa membosankan.
Tapi kemudian, dilema muncul manakala rasa jenuh dan stress melanda ketika kita bekerja di kantor. Apalagi jika sudah mengabdi dalam jangka waktu lama di kantor, namun serasa tidak dihargai oleh para petinggi di kantor.
Sebaiknya kita memang tidak boleh berpikiran negatif dalam setiap kondisi hidup yang dialami. Akan tetapi yang namanya manusia tentu punya hati yang terkadang merasa hampa dan diliputi oleh perasaan overthinking tanpa bisa dikendalikan.
Lalu bagaimana jika hidup kita terasa hampa, apa yang harus dilakukan? Akankah kita terus meratapi hidup yang penuh kehampaan ini, atau justru bangkit bergerak dengan perlawanan, untuk membuat hidup menjadi penuh berwarna. Semua pilihan di tangan Anda semua.
Hidup Terasa Hampa, Semakin Terjebak atau Bangkit Melawan
Mungkin tulisan organik ini merupakan curahan hati random saya dan juga mewakili beberapa orang yang merasa sedang hampa hidupnya. Hidup kok gini-gini saja sih, tidak ada perbaikan sama sekali.
Sebagai manusia, tentu kita tidak ingin terjebak di zona nyaman. Jika merasa hampa, maka lawanlah rasa hampa itu dengan berbagai aktivitas dan juga ubah pola pikir alias mindset.
1. Lihatlah kondisi manusia di sekitarmu
Rasa hampa itu datang mungkin karena kalian sedang jenuh saja dengan aktivitas keseharian. Misalnya ibu rumah tangga yang hanya berkutat dengan anak yang masih balita misalnya. Lalu merasa jenuh dan meratapi nasibnya yang hampa karena tidak pernah keluar rumah.
Sama juga dengan karyawan yang merasa kok selama bekerja, dia tidak pernah diapreasiasi oleh pimpinannya. Kerja 8 jam setiap hari sampai akhir pekan pun tidak merasa dihargai hingga akhirnya merasa hidupnya hampa. Namun perasaan hampa itu saya yakin akan hilang manakala kalian lihat bahwa ada tetangga yang masih menganggur bertahun-tahun dan selalu ditolak ketika interview. Atau mungkin ibu rumah tangga yang nasibnya tak bahagia karena suaminya selingkuh namun harus menahan untuk tidak berpisah karena tidak memiliki skill memadai.
Sebisa mungkin ketika kalian sedang merasa hampa dalam hidup ini, jangan buru-buru menyalahkan takdir tapi coba lihat dulu di sekeliling, apakah masih ada manusia lain yang lebih menyedihkan nasibnya dibanding dirimu.
2. Lakukan instrospeksi diri
Setelah melihat masih banyak manusia yang hidupnya kurang beruntung, coba kalian lakukan introspeksi diri. Sudahkan melakukan tanggung jawab sebaik mungkin. Jika kalian karyawan, apakah sudah bekerja tanpa perhitungan atau masih saja selalu menginginkan untuk dipandang sebagai karyawan teladan?
Kalau masih ada keinginan untuk dipuji, maka segera hilangkanlah. Kembali kepada niat kalau kalian bekerja itu untuk mencari nafkah sembari aktualisasi diri. Kecewa boleh kok sesekali ketika manajemen kantor kalian tidak mengapresiasi atau justru lebih melihat kepada prestasi orang dalam di kantor. Tapi yakinlah kalau rejeki tidak kemana, siapa tahu keberuntungan kalian bisa ada di tempat lain.
3. Perbanyak rasa syukur
Merasa hampa dalam hidup jangan terlalu sering dialami. Jika rasa itu datang, segera tepiskan dan lakukan aktivitas lain yang menyibukkan diri. Hal ini dikarenakan jika kalian merasa hampa untuk waktu lama, maka bisa jadi rasa syukur akan hilang dari hati, berganti dengan rasa keluh kesah.
Solusi terbaik adalah perbanyak rasa syukur bahwa sekecil apapun dalam hidup ini pasti ada campur tangan Tuhan untuk kita.
Posting Komentar untuk "Jika Hidup Terasa Hampa, Apa yang Harus Dilakukan"