Tahun 2022 bisa dibilang tahunnya drama Korea bagi saya. Setelah bertahun-tahun hiatus dari menonton drama Korea, akhirnya saya kembali melakukan aktivitas tersebut. Kenapa sekarang saya jadi suka banget nonton drama drama Korea, karena sekarang saluran menonton Drakor sangatlah banyak dan mudah. Tentu saja murah dari segi biaya, sehingga saya berani nonton Drakor berhari-hari.
Bayangkan, sekarang sudah ada saluran streaming seperti Netflix, VIU, Iqiyi, Video dan beberapa streaming lainnya. Anda cukup berlangganan beberapa puluh ribu lalu bisa menikmati berbagai tayangan melalui saluran streaming.
Saya jadi flashback di tahun 2012 ketika masih belum ada saluran streaming dan internet murah, saya harus rela merogoh kocek cukup banyak demi bisa menonton drama Korea.
Menonton drama Korea bisa jadi terdapat perbedaan pada selera masing-masing individu. Termasuk saya pun cukup pemilih dalam hal menonton Drakor.
Ada beberapa faktor yang menjadi pilihan saya apakah memutuskan lanjut menonton Drakor atau berhenti di tengah jalan. Sebagai contoh, walau saya suka banget dengan Ji Chang Wook, namun pada Drakor berjudul Melting Me Softly, saya memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Hal ini dikarenakan jalan cerita yang membosankan.
Beberapa faktor yang membuat saya menonton drama Korea sampai tamat antara lain:
1. Jalan cerita yang mudah dipahami
Jadi point nomor satu ini penting bagi saya. Jika pemainnya saja yang ganteng namun jalan cerita drama tidak menarik, maka saya memutuskan untuk tidak menonton Drakor tersebut. Biasanya saya bisa melihat sebuah drakor menarik atau tidak di episode pertama sampai maksimal episode ketiga.
Sebagai contoh, Drakor Witch's Romance yang diperankan Park Seo Joon, awalnya saya banyak melakukan skip di beberapa adegan. Namun ketika lihat episode 2 jalan ceritanya makin menarik, saya pun rela kembali ke beberapa adegan yang sebelumnya saya skip.
2. Aktor yang Ganteng
Tidak munafik sih, kalau nonton Drakor pasti yang dilihat dulu para pemainnya. Cantik dan ganteng atau tidak. Karena saya adalah perempuan, maka tentu saja saya suka aktor yang ganteng. Contoh, Ji Chang Wook, Park Seo Joon dan Taecyeon merupakan tiga dari aktor Korea yang saya sedikit idolakan. Walau saya harus "bertemu" Taecyeon dalam keadaan dia berperan sebagai Villains alias tokoh antagonis, tapi nyatanya saya suka banget sama dia.
Biasanya ada juga aktor yang biasa-biasa saja tampangnya tapi jika jalan ceritanya menarik, akan saya lanjutkan sampai akhir untuk menonton.
3. Episode yang tidak terlalu lama
Sebenarnya yang jadi keunggulan Drakor dibanding sinetron Indonesia adalah, jalan cerita yang tidak terlalu panjang. Memang ada Drakor yang sampai 24 episode, sebut saja Incarnation Of Money yang dibintangi oleh Kang Ji Hwan, namun karena menarik jalan ceritanya akan saya tonton.
Namun di beberapa Drakor yang saya tonton, pada umumnya hanya mentok sampai 16 episode. Bagi saya, tidak terlalu banyak episode itu bagus untuk menghindari kebosanan penonton.
4. Tema yang menarik dan lucu
Terkadang saya menonton Drakor bertujuan untuk menghilangkan stress di saat malam hari atau sedang rebahan. Mungkin bentuk me time paling mahal bagi saya ya, ketimbang harus ke mall beli barang-barang tidak penting.
Nah, saya suka banget tema Drakor yang lucu. Misalnya saja Fight For My Way yang diperankan oleh Kim Ji Won dan Park Seo Joon dimana berkisah tentang cinta dua orang sahabat.
Banyak adegan lucu yang ditayangkan di drakor ini, sehingga saya tak bosan-bosannya menonton kembali beberapa episode yang dirasa lucu.
Penutup
Bagi kalian yang seorang pecinta Drakor, temukan cara asyik untuk menonton. Jangan selalu mengikuti trend karena bisa jadi judul yang sedang trend akan juga kalian suka. Contohnya saya pribadi, di saat booming Drakor Itaewon Class tahun 2020, saya malah tidak tertarik menonton. Namun justru saya suka banget dengan Itaewon Class di tahun 2022.
Selamat menonton untuk kalian para pecinta Drakor!
aku sekarang jadi tim paling akhir kalau nonton drakor. Istilahnya, drakor tahun 2010 misalnya, baru aku tonton di tahun sekarang. Itupun karena baca-baca review temen-temen yang bilang kalau oke, bagus.
BalasHapusdulu waktu masih kuliah, bahkan sampai rela beli vcd demi nonton lebih cepat dari jam tayang di tv.
pas udah kerja, rasanya waktunya kok dikitt dan nggak sempet buat update per-drakoran. Akhir-akhir ini aja udah mulai nonton, itupun yang dicari yang jumlah episodenya nggak banyak