Siapa yang tak kenal nasi uduk? Makanan khas Betawi ini hampir semua orang mengetahuinya. Bahkan di Jawa Timur tempat saya berdomisili, nasi uduk pun bisa kita beli hampir di setiap wilayah. Namun tentu saja kita arus tahu ya wilayah yang menjual nasi uduk.
Nasi uduk sendiri sebenarnya makanan yang cocok disantap untuk sarapan. Meski demikian, nasi uduk tak kalah lezat apabila disantap saat makan siang dan juga makan malam. Seperti tidak ada rasa bosan ketika menyantapnya.
Nasi uduk merupakan makanan yang terdiri dari nasi diaron dengan campuran santan berisikan taburan telur dadar. Untuk lauk nasi uduk sendiri tergantung selera. Namun pada umumnya lauk nasi uduk adalah bakwan goreng, sambal goreng tempe, ayam goreng dan semur tahu. Tak kalah penting bagi sebagian orang tidak enak rasanya kalau tidak disantap dengan emping.
Mungkin jika di daerah lain, nasi uduk sendiri hampir mirip dengan nasi kuning. Hanya saja nasi uduk tidak diberi kunyit agar warna menjadi kuning.
Nasi Uduk Ceu Kokom: Pilihan Sarapan di Pagi Hari
Di Surabaya sendiri hidangan nasi uduk lumayan banyak dijual. Nasi uduk Rohmat yang cukup terkenal sih setahu saya. Hal ini dikarenakan Nasi Uduk Rohmat banyak membuka cabang di beberapa daerah di Surabaya.
Sebut saja di Nginden dan daerah dekat Adityawarman. Tapi di Surabaya bukan hanya Nasi Uduk Rohmat saja yang eksis melainkan masih banyak lagi penjual lainnya.
Salah satu nasi uduk yang saya temui adalah Nasi Uduk Ceu Kokom yang terletak pas di seberang kampus UPN Surabaya.
Pasti pada banyak yang tidak menyangka kalau ada sebuah tempat makan yang menjual nasi uduk di sana. Hal ini dikarenakan tempatnya lumayan kecil juga sih, dan hampir tidak terlihat dari kejauhan.
Nasi Uduk Ceu Kokom lebih melayani pembelian secara online melalui Shopee Food sepengetahuan saya. Secara pribadi saya belum pernah melihat di aplikasi Go Food dan Grab Food.
Waktu saya dan suami ke Nasi Uduk Ceu Kokom sore hari, di warung tersebut nampak sepi. Hanya kami berdua pengunjungnya yang kemudian disusul oleh driver Shopeefood mengambil orderannya.
Setelah diberi daftar menu oleh mbak yang melayani, saya dan suami memilih menu yang sama. Bingung juga sih karena menunya lumayan variatif nih. Kami berdua memilih menu nasi uduk telur plus bakwan. Kalau di Surabaya istilah bakwa disebut dengan ote-ote ya. Bentuk bakwan sendiri tidak bulat seperti gorengan Surabaya. Bentuk bakwa sebagai lauk nasi uduk lebih ke bentuk yang tak beraturan. Rasanya gurih dan krenyes kalau dimakan pas lagi panas-panasnya.
Untuk minum saya dan suami memilih menu minuman standar saja. Suami memilih es teh sementara saya lebih suka pesan air mineral. Yang unik dari Nasi Uduk Ceu Kokom ini jika pagi hari juga menjual lontong sayur. Sementara di sore hari hanya menjual menu nasi uduk saja.
Jadi misal kalian ingin sarapan bisa pilih menu nasi uduk atau lontong sayur. Semoga suatu saat saya punya kesempatan untuk mencicipi lontong sayurnya.
Penutup
Demikian sedikit ulasan dari saya mengenai Nasi Uduk Ceu Kokom. Untuk kalian yang berdomisili di area Rungkut, Surabaya bisa mencicipi nasi uduk ini. Selamat mencoba!
Di Bali adanya nasi kuning kalau pagi hehe
BalasHapus