Siapa disini pembaca saya yang tidak suka makan bakso? Rasanya hampir setiap warga kota mungkin suka atau doyan bakso kali ya. Bahkan walau tidak ada bakso di dalam mangkuknya, hanya berisi gorengan plus kuah bakso saja maka akan dinamakan bakso juga. Ah itu saya banget sih karena kadang saya hanya suka makan gorengannya saja.
Kali ini saya ingin mereview satu tempat makan di Surabaya yang oke punya sih menurut saya pribadi. Awalnya saya tidak tahu tempat makan ini, namun karena teman kantor mengajak sehabis pulang perjalanan dinas akhirnya saya sih mau aja.
Di Surabaya sendiri bakso merupakan jajanan yang paling diminati oleh warganya. Selain bakso, mie ayam yang selalu berduet dengan jajanan berbentuk bola ini juga tak kalah digemari oleh warga Suroboyo.
Entah dimana letak keistimewaan bakso hingga menjadi makanan sejuta umat sih menurut saya, Apa karena selain untuk makanan utama bakso bisa juga untuk camilan, bisa jadi yah. Yang pasti hampir di setiap ruko atau perkantoran yang ada di Surabaya selalu saya temui abang penjual bakso yang selalu tak pernah sepi pengunjung.
Saya pribadi walau tidak maniak sebagai penggemar bakso, namun suka juga jika di depan mata lewat abang penjual bakso ini. Selain bakso yang bisa mengganjal perut di kala lapar, saya biasanya beli gorengannya saja ketika sedang ingin nyemil.
Nah, kali ini saya berkesempatan makan siang yang terlambat di Bakso Tejo Motip yang terletak di Jl. Tegalsari No. 2C Surabaya. Kuliner ini terletak di dalam sebuah bangunan yang cukup luas juga. Waktu saya kesana tidak begitu banyak pengunjung yang datang. Entah karena saat ini dalam suasana pandemi atau juga karena bukan jam makan siang. Kami datang pukul 15.39 WIB, terlihat dari struk pembayaran Bakso Tejo yang saya unggah di bawah ini.
Pertama kali saya sampai di tempat makan ini, langsung yang saya cari adalah toilet karena lagi kebelet buang air kecil. Dan tidak menyangka juga toiletnya bersih banget lho. Udah mirip toilet di bioskop saja nih. Kalau berlama-lama juga gak masalah sih, wkwkwkw.
Ketika saya kembali dari toilet, mbak pelayan rumah makan Bakso Tejo Motip memberikan daftar menu yang dapat kami lihat-lihat terlebih dahulu sebelum memutuskan ingin memesan apa. Saya biarkan kedua teman saya memilih menu mereka lalu giliran saya deh.
Setelah memesan, daftar menu pun kami kembalian ke mbak pramusaji. Kami pun asyik dengan gadget masing-masing sambil menunggu pesanan datang. Saya tak membuang kesempatan ini dengan buat konten sederhana untuk blog. Dengan sigap saya ambil beberapa foto mulai dari interior, daftar menu, foto penampakan bakso yang akan dihidangkan sampai lokasi kasir pun saya foto dari jauh.
Mungkin bagi penikmat kuliner kaki lima akan melihat bakso Tejo Motip ini mahal harganya. Saya pun awalnya kaget. Mahal ya ternyata harga seporsi bakso, apalagi Mie Yaminnya. Namun ketika pesanan bakso yang siap kami makan itu datang, dugaan saya salah.
Kok bisa dugaan saya salah sih? Iya, karena porsi Bakso Tejo Motip bisa dikatakan cukup banyak lho untuk ukuran harga Rp. 20.000,-. Teman saya yang memesan Mie Yamin setelah diperhatikan memang porsi mie ayamnya agak lebih sedikit. Namun kan mie ayamnya tidak hanya sekadar mie ayam, ada tambahan bakso di mangkuk yang berbeda. Namanya juga Mie Ayam Kabehonok (semua ada) jadinya ya pasti komplit donk.
Rata-rata harga per porsi bakso dibandrol Rp. 20.000,- namun bagi kalian yang ingin menambah lauk seperti ceker atau gorengan bisa kok dengan harga terpisah. Misalnya saja gorengan per bijinya dibandrol harga seribu rupiah. Untuk Ceker dibandrol harga sepuluh ribu rupiah.
Bagi kalian yang terbiasa makan dengan nasi mungkin kurang afdhol apabila makan bakso saja tanpa disertai makanan pokok kita sebagai penduduk Indonesia. Namun tentu saja Bakso Tejo Motip tidak menjual nasi melainkan lontong sebagai pengganti nasi.
Tidak masalah bukan karena makan bakso dengan lontong jamak kita lakukan di Indonesia. Untuk lontong kalian bisa beli terpisah dengan harga lima ribu rupiah per satu biji lontong. Baiklah, bakso pun siap untuk disantap. Karena saya sedang mengurangi sambal, kecap dan saus maka saya pun memilih makan bakso putihan saja alias tidak menggunakan pewarna yang saya sebutkan itu.
Oya, untuk lahan parkirnya menurut saya luas banget lho. Bakso Tejo Motip bisa menampung sekita 3 sampai 4 unit mobil dan sepeda motor mungkin bisa 10 unit lah ya. Tenang, kalian tidak perlu khawatir karena ada juru parkir yang selalu sigap membantu apabila kesulitan parkir kendaraan di sana.
Tapi kalau sudah parkir jangan lupa bayar tarifnya ya gaes, karena parkir di Bakso Tejo Motip tidak gratis lho. Untuk mobil dikenai tarif parkir lima ribu rupiah sementara untuk sepeda motor tarif parkirnya dua ribu rupiah. Menurut saya standar ya karena kendaraan kita menjadi aman dan kita pun tenang nih makan di Bakso Tejo Motip.
Desain interior dari Bakso Tejo Motip ini kekinian banget. Ada lampu kerlap kerlip yang jika malam hari akan dinyalakan sehingga menambah rasa nyaman dan ingin berlama-lama ketika makan di sana. Tentu diharapkan pengunjung akan nambah memesan makanan lagi donk ketika berlama-lama di Bakso Tejo Motip.
Seingat saya di Bakso Tejo Motip disediakan juga Wifi untuk kenyamanan pengunjung yang ingin berselancar di dunia maya. Selain kursi juga ada sofa untuk pengunjung yang ingin duduk dengan empuk ya. Sebab kalau duduk di kursi kayu tentu saja keras nih kalau terlalu lama.
Rata-rata kursi yang disediakan untuk pengunjung maksimal untuk 4 orang dalam satu meja layanan. Tapi kalau kalian membawa keluarga atau kerabat yang cukup banyak bisa duduk di sofa kok karena bentuknya memanjang sehingga cukup untuk lebih dari 4 orang.
Penutup
Demikian review singkat saya mengenai Bakso Tejo Motip yang berlokasi di pusat kota Surabaya. Bagi kalian warga Surabaya yang senang hunting kuliner, maka Bakso Tejo Motip ini cocok lho sebagai rujukan untuk mengajak kerabat dan saudara merasakan enaknya bakso serta mie ayam.
Suasana yang nyaman menjadikan Bakso Tejo Motip sebagai rekomendasi juga bagi kalian penikmat kuliner ibukota. Jadi tunggu apa lagi, yuk segera rencanakan untuk makan di Bakso Tejo Motip.
Bakso makanan kesukaan, apalgi tempatnya nyaman gini terus harganya juga ramah dikantong.
BalasHapusPasti rasanya juga mantap.ya mbak Maria duh bikin ngeces nih hehe..
Tempatnya asik banget nyaman. Besar dan bersih. Basonya pun harganya standar ya. Pasti enak.
BalasHapusWah mie baksoooo...
BalasHapusKirain cuma ada bakso Malang di Surabaya :D
Catet ah... Kalo ke Surabaya lagi mampir ke bakso Tejo
Wah, sepertinya kalau ke Surabaya harus mampir nyobain kuliner bakso ini nih.. Btw, aku juga suka nih kalau tempat makannya itu punya lahan parkir yang luas kayak gitu jadi lebih leluasa untuk parkir mobilnya :D
BalasHapusWah aku waega surabaya jujur baru tahu tempat cozy ini. Asyik tempatnya, bersih ya ..toiletnya aja bersih. Ehm..pasti g main2 bab higinisnya...
BalasHapusuntuk ukuran harga bakso dan aneka tambahannya emang agak mahal ya mba, tapi kalau sebanding dengn rasanya sih gak masalah disini juga bakso satu pporsi emang mulai segituan harganya. beda dengan bakso keliing tapi rasanya ya jauh beda
BalasHapusTempatnya nyaman banget ini buat kulineran keluarga. Jadi penasaran pengen nyoba mie ayamnya
BalasHapusngiler dipamerin bakso pagi-pagi, jadi pengen mba.
BalasHapusMie yamin ini enak banget aku suka.
wah, boleh nih kalo ke Surabaya mampir ke sini. kebetulan aku bakso lovers heheh.. tempatnya cafe-able ya, jd berasa amkan d cafe bukan di warung bakso :D
BalasHapusKwkwkw mbaaa mariaa asli ngiler baca ini siang2 wkwkwk rasanya pengen terbang kesana. Andai deket 5 langkah dari rumah hahahah
BalasHapusbaru aja kemarin nih aku makan bakso. emang makanan favorit sejuta umat yaa. btw ini tempat makannya cozy banget ya mba maria,.. porsinya juga mantap nih
BalasHapusWow rasanya enak dan harganya masih masuk akal 🤩🤩 wishlisted
BalasHapusWah bakso iniakanan favorit deh mbaaak... Aku suka banget .. ini baksonya porsinya mantep ya.. bikin kenyang.. hehhee
BalasHapusAku nggak kuat kalo udah liat bakso nih. Pengennya makan terus, wkwk.. tapi kalo liat dari harganya yg nggak murah, hehe. Ini pasti rasanya enak. Aduhh..
BalasHapusaku sendiri juga bukan penggemar bakso banget.
BalasHapuskalau makan siang diajakin temen buat makan bakso, aku lebih sering menolak, soalnya ga bakalan kenyang juga. aku makan bakso malah aku anggap kayak camilan atau lagi pengen aja
boleh juga nih bakso tejo kapan-kapan dicoba, penasaran juga sama rasanya