Apakah kalian memiliki tempat favorit selama bulan suci Ramadan? Kalau iya maka kita satu server, gaes. Saya pun juga memiliki beberapa tempat favorit dalam selama bulan Ramadan, terutama ketika menunggu datangnya waktu berbuka puasa.
Tapi sebelumnya saya ingin bercerita dan mengajak kalian membangun mindset baru yah demi keberlangsungan hidup di tengah pandemi.
Saya yakin sebagian dari masyarakat Indonesia saat ini merasakan betul dampak dari pandemi akibat virus COVID-19 dimana sudah memasuki tahun kedua virus ini entah kapan berakhir.
Beberapa usaha yang berpotensi mengundang keramaian dibatasi sehingga sebagian usaha pun ada yang merumahkan sampai melakukan PHK terhadap karyawannya. Sebut saja usaha yang mengundang potensi keramaian itu misalnya :
- Tempat Perbelanjaan
- Arena Bermain Anak
- Tempat Makan seperti warung kaki lima hingga tingkat restora
- Usaha Penginapan
- Dan masih banyak lainnya
Namun apakah lantaran harus menjauhi kerumunan demi terhindar dari virus Covid-19, maka kita berhenti berusaha dan mematikan sumber keuangan untuk mememuhi kebutuhan sehari-hari? Tentu tidak!
Saya pun pernah mengalami dampak akibat pandemi yang menyebabkan ekonomi keluarga sedikit terganggu. Namun saya dan suami tidak ingin menyerah begitu saja karena kami manusia yang diciptakan akal untuk menciptakan peluang demi tetap bertahan hidup.
Tempat Favorit Selama Ramadan
Jika ditanya apa saja sih tempat favorit selama Ramadan untuk saya di tahun 2021 ini, mungkin jawabannya akan sedikit unik karena bisa jadi out of the box dari pemikiran teman-teman sekalian.
Berikut tempat favorit saya selama Ramadan:
- Pasar Tradisional
Sebagai seorang ibu rumah tangga dan perempuan bekerja, saya memiliki keterbatasan ketika harus belanja ke pasar tradisional. Saya hanya dapat pergi ke pasar sekali dalam seminggu untuk membeli kebutuhan makan selama seminggu.
Selain berbelanja, saya juga senang sekali melihat atmosfir para pedagang dalam menjajakan dagangan mereka. Selalu terpancar aura optimis di wajah para pedagang dalam menjual dagangan.
Pasar tradisional juga merupakan tiang penyangga bagi ekonomi kerakyatan dimana hampir seluruh lapisan masyarakat pernah ke pasar untuk membeli sayur mayur, daging, ikan dan kebutuhan lainnya.
- Pasar Ramadhan
Sebenarnya tidak semua kota mengadakan pasar Ramadhan. Mayoritas merupakan inisiatif dari warga sekitar yang ingin mencari peruntungan rezeki di bulan pernuh berkah bagi umat Muslim ini.
Di kota tempat tinggal saya yaitu Surabaya pasar Ramadhan pun yang saya ketahui hanya ada di Masjid Al Wahyu yang berlokasi di Rungkut Menanggal.
Jika kalian merupakan warga Surabaya, setiap sore bisa melihat keramaian Pasar Ramadhan di Masjid Al Wahyu yang tidak didominasi oleh penjual makanan dan minuman saja namun juga ada pedagang busana muslim walau tak banyak jumlahnya, yang mencoba peruntungan menambah rezeki.
Kalau untuk skala lebih besar lagi, kita bisa melihat keaneka ragaman para pelaku usaha di pasar Ramadhan yang ada di Masjid Agung Al Akbar yaitu masjid terbesar yang ada di Surabaya.
Namun sayangnya ketika pandemi mulai menyerang negeri kita tercinta ini, maka tahun 2020 lalu pasar Ramadhan yang saya ceritakan di atas untuk sementara tidak beroperasi demi terhindari paparan virus yang lebih meluas lagi.
Saya rasa langkah tersebut cukup tepat diambil oleh pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat dari virus mematikan itu.
Saya berharap di era New Normal tahun 2021 ini geliat pasar Ramadhan di Masjid Al Akbar, Masjid Al Wahyu dan beberapa tempat lainnya akan bangkit kembali setelah tahun 2020 lalu tidak dibuka mengingat tahun tersebut kasus Covid-19 masih tinggi.
Harapan pedagang sangat tinggi dengan dibukanya kembali izin untuk berusaha di era New Normal. Tentu saja harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pedagang maupun pembeli.
- Marketplace Online
Point ketiga ini merupakan tempat ternyaman bagi saya nih untuk berbelanja dengan aman, hehehe. Selain sebagai pengguna sebagai pembeli Marketplace, saya pun juga menggunakan marketplace untuk menjual dagangan saya yaitu sembako.
Sebagai seorang pembeli di matketplace online ada beberapa hal yang saya lihat sebelum memutuskan membeli barang di lapak tersebut, antara lain:
- Kualitas Barang yang Dijual
- Testimoni dari Pembeli Lainnya
- Status Pelapak, apakah masih aktif atau tidak
- Ekspedisi yang Digunakan.
Point keempat merupakan point penting bagi saya karena kecepatan pengiriman menjadi prioritas ketika mengirim barang ke luar kota.
Saya memutuskan menggunakan ekspedisi #JNE di akun marketplace yang saya miliki dalam pengiriman sembako ke pelanggan baik itu dalam maupun luar kota.
Selain memilih JNE untuk lapak dagangan saya, tentunya saya juga menggunakan JNE ketika hendak mengirim barang ke luar kota bahkan luar pulau.
Hal ini dikarenakan selama ini JNE belum pernah mengecewakan dalam pelayanan pengiriman barang. Semuanya sesuai ekspektasi saya sebagai pelanggan.
Alhamdulillah saya dikelilingi oleh banyak counter JNE sehingga tidak bingung ketika ada kiriman mendadak utamanya di hari libur.
Jika saya sedang berhalangan datang ke counter JNE untuk mengirim barang, maka tak perlu kuatir karena ada layanan pick up atau pengambilan barang yang dilalulan olrh pihak JNE ke rumah kita.
Bagi Anda yang ingin mengirim bingkisan lebaran kepada teman maupun kerabat bisa menggunakan jasa ekspedisi JNE.
Bersama #JNERamadhan2021 akan menjadi lebih tenang karena barang yang kita kirimkan datang tepat waktu ke alamat penerima.
Kesimpulan
Mari kita sebagai pelaku usaha yanh saat ini menjual dagangan melalui matketplace online #Bahagiabersama JNE dengan menggunakan ekspedisi yang Insha Allah amanah.
Semoga #BlogBerkahRamadhanAntarkanKebahagiaan yang saya tulis ini menjadi inspirasi bagi Anda pelaku usaha yang sedang bingung mencari jasa ekspedisi terpecaya, aman dan cepat sampai tujuan.
Ohya, saya ingin tahu tempat-tempay favorit kalian selama Ramadhan dimana saja sih? Yuk kita sharing di kolom.komentar. Siapa tahu bisa jadi ide untuk mencari tempat itu di kota yang saya tinggali.
Posting Komentar untuk "Tempat Favorit Selama Ramadan "