Pernah tidak Kau merasa
Kalau kau terlalu banyak bicara
Bicara yang tak penting
Tanpa menghiraukan kiri kananmu
Pernah tidak Kau berpikir
Untuk berbicara dengan logika
Berpikir dahulu sebelum mengeluarkan kata-kata
Agar tak ada orang tersakiti
Karena perkataanmu yang menyakitkan
Lidahmu bukan milikmu semata
Ada Tuhan yang turut andil dalam menciptakan
Lidahmu milik Tuhanmu
Jadi pergunakan hanya untuk yang baik-baik saja
Namun berbicara tak melulu dengan logika
Ada hati yang harus dijaga
Ada perasaan rapuh yang harus Kau lindungi
Dari tajamnya lisanmu
Namun jika sudah telanjur kau ucapkan
Perkataan tanpa hati nurani
Selayaknya Kau lapang dada
Untuk memohon maaf atas segala khilaf
Dan jangan pernah ulangi
Perkataan tanpa makna yang menyakitkan
Perkataan tanp hati nurani yang tulus
Karena berbicara itu ada seninya
Tentang Membaca Buku dan Menulis Puisi
Adalah komunitas One Day One Post yang memiliki beberapa cabang komunitas salah satunga Reading Challenge ODOP dimana semua anggota yang memiliki hobi membaca buku atau sekadar berlatih agar rutin membaca dapat bergabung ke dalamnya.
Saya pun demikian, dimana kehadiran saya kali ini bergabung di komunitas Reading Chellenge ODOP merupakan pelecut agar mau dan rajin membaca. Sebab kalau tidak ada temannya pasti saya akan malas untuk membaca.
Kali ini setelah melalui tantangan pertama membaca buku dengan tema apa saja dan dinyatakan lulus maka tantangan kedua adaah membaca buku dengan tema sosial.
Karena bingung seperti apa tema sosial yang cocok dengan saya maka segera browsing di pencarian google dengan kata kunci "buku bertema sosial". Lalu keluarlah banyak sekali judul-judul buku bertemakan sosial.
Bagus ni buku
BalasHapusPernah beli, belum dibaca, lalu dipinjam gak dikembalikan.
Ilmu penting yang wajib dipelajari. Super sekali
BalasHapusMantep puisinya kak, sukaa❤
BalasHapusMbak, aku galfok sama warna blognya hahaha. Pastel2 adem gitu di mata
BalasHapusBerbicara meruoakan kunci komunikasi , mempelajari seninya merupakan kewajiban
BalasHapusBerbicara meruoakan kunci komunikasi , mempelajari seninya merupakan kewajiban
BalasHapusAda pepatah "mulutmu harimaumu" perlu juga baca buku ini
BalasHapusLangsung cari buku ini dong di gramedia online. Fix butuh baca buku ini aku tuh
BalasHapusMbakkkk , bagusss puisinya. Sedikit banyak mengerti ini buku tentang apa. Saya sendiri baru download aja buku ini di GD tapi belum sepat bacanya.
BalasHapusBenar banget ini berbicara itu ada seninya, sebab intonasi dan bagaimana berbicara itu bisa di dengar butuh seni yang harus dipelajari. Btw puisinya keren
BalasHapusPuisinya bagus mbak. Dalem banget. Kita harus berani bertanggung jawab setiap perkataan yg keluar dri mulut kita.
BalasHapusSetuju,jika bicara ada seninya, gak asal2an dalam berbicara. Apalagi kan kita tahu jika salah2 dalam bicara bisa2 jadi bumerang ke diri sendiri
BalasHapus