Pilot Project Untuk Hari Tua

 

Kalau ditanya apa pilot project untuk hari tuaku maka jawabannya adalah banyak sekali yang kuimpikan. Kalau memungkinkan semuanya terealisasi maka aku akan mengucap Alhamdulillah. Namun sebagai manusia pasti hanya bisa berencana dan kembali lagi keputusan ada di tangan Allah SWT sebagai sang Pemilik Qadha dan Qadar.

Siapa sih yang tidak ingin punya bekal untuk hari tuanya. Aku pun termasuk yang sangat ingin punya sesuatu untuk dijagakan di masa tua. Bukan karena tak percaya Tuhan lantas aku ngebet untuk punya usaha sendiri yang bisa menghasilkan uang di masa pensiun. Namun karena manusia itu wajib berusaha semaksimal mungkin atas nasib hidupnya. Bukan hanya sekadar menunggu datangnya belas kasih orang lain.

Pilot project untuk hari tuaku selain menghasilkan profit untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, sebenarnya aku ingin juga memiliki suatu yayasan untuk bisa menolong orang lain khususnya lansia. Aku sendiri masih belum yakin apakah aku akan membuka yayasan panti jompo atau bantuan dalam bentuk lain kepada lansia.

Kenapa Pilot Project Berhubungan dengan Lansia?

Kalau ditanya mengapa aku ingin membangun suatu pilot project yang berhubungan dengan lansia maka ada beberapa alasan:

1. Ibuku saat ini merupakan lansia yang tinggal denganku, atau lebih tepatnya aku tinggal bersama ibu untuk menemani beliau
2. Kakak-kakak ibuku yang berstatus lansia terkadang banyak memiliki kendala berkomunikasi dengan putra putri mereka.
3. Pada beberapa kasus, lansia dianggap menjadi beban bagi keluarga atau anak-anak.

Aku pribadi ingin menghilangkan stereotype bahwa lansia itu menyulitkan anak-anak mereka. Seolah-olah merupakan dosa menjadi lansia. Padahal kita sebagai manusia tidak tahu kapan usia akan berakhir. Tuhan yang memberikan umur maka Tuhan pula yang berhak mengakhiri umur seorang manusia. Lantas apa hak kita menghakimi usia seseorang. 

Aku pernah mengunjungi panti jompo di Jawa Timur, berbagi kisah dengan pengurus panti dan juga para wanita yang menjadi penghuni di dalamnya. Banyak hikmah yang membuatku menitikkan air mata mendengar kisah mereka.

Ada beberapa faktor mengapa lansia dititipkan di panti jompo, antara lain:

• Anak memang sudah tidak mau lagi mengurus orang tua mereka sehingga cara paling  simple adalah dengan menitipkan di panti jompo.
• Anak masih mau mengurus dan menyayangi orang tuanya namun karena kondisi misal rumah yang sempit, pekerjaan yang jauh di luar kota mengharuskan anak terpaksa menitipkan orang tua di panti jompo.
• Faktor ekonomi sang anak seperti tidak mampu membiayai orang tua.
• Dan faktor lainnya yang kompleks tidak dapat diceritakan satu per satu.

Apa sih istimewanya mendirikan panti jompo? Jika itu pertanyaan kalian maka akan kujawab seperti ini:

1. Jika ibuku sudah meninggal kelak, maka dengan melihat wajah para lansia tersebut maka aku akan lebih mengingat Ibu kandungku dan akan lebih sering mendoakan beliau.
2. Aku tidak ingin membuat nilai lansia semakin menurun di mata masyarakat.
3. Sebagai pengingat bahwa suatu ketika aku akan menjadi seorang lansia juga.

Demikian cerita singkatku mengenai pilot project yang ingin aku buat di hari tua.

Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

Berbagi :