Kita harus aktif bersosialisasi meski pandemi sehingga informasi apapun tak pernah terlewat apalagi yang berhubungan dengan peluang untuk mendapat penghasilan. Namun sejujurnya aku sendiri tidak begitu banyak memiliki teman sehingga jika sebelum pandemi pun rasa-rasanya circle pergaulanku terbilang sedikit.
Sebenarnya circle pergaulanku mulai terbuka ketika aktif di dunia kepenulisan lebih tepatnya di tahun 2019 ya. Walau mungkin pergaulanku masih sebatas grup komunitas Whatsapp namun membuka lebar peluang menjalin relasi.
Aku yang cenderung introvert dan tertutup pergaulan juga merasakan bahwa semakin tua usia seharusnya lebih banyak memilili relasi. Berkenalan dengan dunia blogger justru semakin membuatku mengenal teman-teman baru bahkan dari luar pulau Jawa sekalipun. Di sinilah seninya bergaul menurutku, bergaul dengan teman-teman baru dengan usia yang mungkin jauh di bawahku dan tempat tinggal yang jauh.
Tiba-tiba pandemi datang tanpa memberi kabar. Secara otomatis hampir semua orang membatasi pergaulan bertemu teman maupun kerabat di ruang terbuka. Akhirnya banyak pilihan bergaul melalui beberapa saluran sebagai berikut:
- Grup Whatsapp maupun Telegram serta media sosial lainnya
- Berkomunikasi melalui video call
- Melalui Zoom, Google Meet dan aplikasi lain yang memungkin bertemu wajah secara virtual.
Tetap Aktif Bersosialisasi Selama Pandemi dengan Menambah Ilmu Baru
Selama pandemi, banyak menjamur webinar yang mengangkat tema variatif mulai dari parenting, blogging, psikologi, agama dan tema lainnya yang relevan dengan keadaan sekarang. Bagiku hal tersebut sangat positif agar tidak bosan selamaberada di rumah saja apalagi hampir setahun sudah pandemi melanda.
Menurutku jangan sia-siakan kesempatan yang datang meskipun terdengar sepele kesempatan itu. Bargaul pun tak harus berkerumun dengan orang banyak bukan! Bahkan di dunia maya pun kita masih dapat bersosialisasi dengan cara-cara yang santun.
Adapaun caraku untuk tetap aktif bersosialisasi meski pandemi antara lain:
- Menyapa teman-teman lama melalui Whatsapp, walau sekadar bertanya kabar.
- Mengucapkan ulang tahun kepada teman yang berulang tahun. Kadang terdengar sepele namun teman akan senang ketika mendapat ucapan selamat.
- Menambah teman baru dengan mengikuti berbagai komunitas khususnya di bidang kepenulisan dan dunia blog.
- Mengikuti webinar gratis mengenai karir dan pengembangan diri.
Demikian caraku bersosialisasi selama pandemi, bagaimana dengan kalian?
Saya pun kerap bersapa dengan teman segrup whatsapp mbak, meskipun udah lama gak ketemu langsung, tapi dgn bersapa via WA setidaknya kangen teman terobati
BalasHapus