Judul Buku: Just Advice
Penulis: Elga Savitri, S.Pd
Editor: Tim Beta Aksara
Jumlah Halaman: 165
Penerbit: CV. Beta Aksara
Desain Sampul: Tim Beta Aksara
ISBN: 978-623-7853-59-6
Siapa yang terkadang hidupnya butuh asupan motivasi agar tetap semangat menghadapi hidup. Di buku #Just Advice ini salah satunya bisa memenuhi hari-hari Anda dengan energi positif.
Buku #Just Advice ini terdiri dari 65 bab dimana setiap bab menuliskan berbagai hikmah yang dapat kita petik dari rangkaian perjalanan hidup ini.
Bukan bermaksud promosi yang berlebihan namun ada kalanya kita harus saling menguatkan demi hidup terus berjalan ke depan, tak melihat masa lalu. Tentu saja tidak dengan cara instan menumbuhkan afirmasi positif dalam hidup.
Buku bagi saya bisa dikatakan teman yang tak akan berkhianat walau mungkin keberadaannya pasif sekali yah. Kalian tidak bisa mengajak ngobrol sebuah buku. Jangankan ngobrol, mengajak sharing atau bertukar pikiran saja rasanya tidak akan pernah terjadi.
Namun dengan membaca buku yang berisikan hikmah dan motivasi kehidupan, kalian bisa menurunkan ego barang sejenak untuk melepaskan amarah dan berkata dalam hati "ada benarnya juga apa yang dituliskan di buku ini".
Sekilas Buku #Just Advice
Buku #Just Advice ini ditulis oleh Elga Savitri, S.Pd, seorang wanita yang berasal dari Provinsi Nangroe Acah Darussalam. Elga Savitri seorang sarjana lulusan S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Almuslim di kota Bireun Aceh.
Rasanya mustahil bagi seseorang yang berkecimpung di dunia eksakta mampu menulis rangkaian kalimat tentang motivasi dan muhasabah diri. Melalui buku ini Elga Savitri membuktikan bahwa dirinya mampu menulis layaknya penulis lain.
Seperti yang saya tulis sebelumnya, buku ini terdiri dari 165 halaman dengan 65 pokok pembahasan di dalamnya. Setiap babnya berisi uraian singkat namun padat dan jelas dimana tertulis banyak makna kehidupan. Menurut saya buku ini simple karena tidak menguraikan secara panjang dan berlebihan di setiap babnya. Karena untuk apa halaman yang tebal namun pembaca tidak bisa menafsirkan makna dari keseluruhan buku tersebut.
Berikut pokok pembahasan dalam Buku #Just Advice terdiri dari:
- Berpikir Positif
- Berawal Dari Diri Sendiri
- Jangan Menunda Kebaikan
- Hidup Adalah Perantauan
- Gelisah Itu Tanda Dosa
- Akan Tiba Masanya
- Allah SWT Tahu Segalanya
- Jaga Batasanmu
- Hanya Perlu Terbiasa
- Kamu Pun Bisa Tanpanya
- Cacian: Motivasi Untuk Bangkit!
- Beri Dia Kehidupan
- Kehilangan Adalah Kasih Sayang-Nya
- Jawaban Dari Doamu
- Memaafkan Itu Melapangkan
- Curhat Sama Allah
- Memperbaiki Hati
- Berhentilah Mengeluh
- Penawar Kesombongan
- Muara Kerinduan
- Mengkhawatirkan Yang Seharusnya
- Sebab Bosan
- KAMU YANG DIPILIH ALLAH
- Memberi Cangkul, Memberi Beras
- Singgah Sejenak Bukan Menyerah
- Mengajar Untuk Belajar
- Jangan Menangis di Bantalmu
- Menepis Rasa Kecewa
- Maafkan Agar Tenang
- Pekerjaan Itu Kemuliaan
- Utamakan Salatmu
- Jangan Berharap Lebih
- Dahsyatnya Rencana Allah
- Bersabarlah Jika Belum Dikabulkan
- Dosa Itu Melelahkan
- Tergantung Diri Menyikapi
- Sandarkan Pada Allah
- Kunci Sukses 2S
- Antara Gaji Dan Rezeki
- Terganti Dengan Yang Baik
- Belajar Dari Masa Lalu
- Sederhana Itu Bahagia
- Kamu Harus Tersenyum
- Mampu Tanpa Dirinya
- Karma Itu Nyata
- Minimalkan Harapan Pada Manusia
- Ketika Allah Mencintaimu
- Sudah Tinggalkan Saja
- Sangat Ingin Menikah
- Kejar Cinta Allah
- Balas Dendam Terbaik
- Jangan Berlarut Sedih
- Kesalahpahaman Menimbulkan Jarak
- Berhenti Membandingkan
- Hanya Tentang Waktu
- Tetaplah Bersama Allah
- Cukup Kasih Bukti
- Hebat Padahal Tidak Penting
- Jangan Banyak Teori
- Ketika Jatuh Cinta
- Salat Prioritas
- Ketiklah Pintu Langit
- Berhenti Jadi Pembenci
- Husnudzan Saja
- Berikan Dengan Ikhlas
Ada beberapa bab yang menggelitik batin saya yaitu ketika sang penulis berkata "minimalkan harapan pada manusia". Makjleb banget sih bagi saya, karena secara gak langsung saya pribadi sering mengandalkan teman jika menemui kendala dalam hidup.
Kalau ada Tuhan kenapa kita masih saja menjagakan manusia yang punya kemampuan yang sama. Jika harapan pada manusia tak terwujud malah yang ada hanya kekecewaaan,
Walau ditulis oleh seorang muslimah dan beberapa bab menulis tentang agama Islam namun buku ini menurut saya cocok untuk semua kalangan tidak terbatas pada satu agama saja. Jika non muslim membacanya maka bisa skip atau melewati bagian yang tidak berada dalam pakem agamanya.
Motivasi yang ditulis relevan dengan situasi yang terjadi di masyarakat saat ini. Saya ambil contoh ketika ada doa yang belum terkabulkan maka tindakan apa yang sebaiknya kita lakukan. Tentunya kita sebagai hamba Allah harus tetap punya kemampuan berpikir positif bahwa doa yang belum dikabulkan bisa saja memang dipending oleh Tuhan untuk tujuan lain yang lebih baik.
Kita jangan hanya melihat segala sesuatu dari sudut pandang diri sendiri. Cobalah sesekali lihat di luar sana masih ada orang yang tak seberuntung kita. Jika kita bisa meluangkan pikiran menjadi mereka yang kurang beruntung pasti banyak hal yang bisa kita syukuri ketimbang memikirkan mengapa doa kita belum dikabulkan juga.
Buku ini dapat kalian baca melalui aplikasi Gramedia Digital ataupun dibeli di toko-toko buku Gramedia dan mungkin toko buku lainnya.
Happy reading!
jadi penasaran ingin baca...
BalasHapus